TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0722/Kudus Bantu Gerakkan Perekonomian Masyarakat Desa Gulang

    TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0722/Kudus Bantu Gerakkan Perekonomian Masyarakat Desa Gulang
    (Foto istimewa ) TMMD Reguler ke 116 KOdim 0722/Kudus Desa Gulang

    KUDUS - Secara geografis Desa Gulang Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus mempunyai letak yang kurang strategis dalam kegiatan perekonomian karena letaknya yang cukup jauh dari pusat kota. Sehingga hal tersebut menyebabkan kehidupan perekonomian masyarakat Desa Gulang bisa dikatakan menengah kebawah.


    Menurut data statistik Desa Gulang yang memiliki luas wilayah 515.707 Km2 dengan jumlah penduduk 7364 jiwa yang mayoritas petani.Untuk membantu petani di butuhkan infastruktur guna meningkatkan perekonimian.
    Menurut Kepala Desa Gulang Aris Subkhan mengatakan, petani di Desa Gulang mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil panen milik mereka. Kalau lagi musim panen para petani sangat sulit untuk mengangkut hasil penen, karena kondisi jalan yang licin dan sulit dilalui kendaraan.
    Mendengar hal tersebut, Peltu Masudi selaku Babinsa Desa Gulang melaporkan ke Komando Atas dalam hal ini Kodim 0722/Kudus yang merupakan satuan kewilayahan berada dibawah komando Korem 073/Makutarama.


    Menanggapi laporan Babinsa yang sebagai ujung tombak satuan teritorial, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P., menggandeng pemerintah daerah Kabupaten Kudus untuk meningkatkan perekonomian petani dengan membangun infrastruktur berupa Jalan Usaha Tani (JUT).
    “TNI Angkatan Darat memiliki program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang merupakan salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah.” Kata Dandim


    Tak mudah bagi warga Desa Gulang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, baik menjual hasil bumi ke pasar dengan kondisi jalan yang berlubang dan licin disaat hujan, tandas Dandim
    Menanggapi hal tersebut, Kodim 0722/Kudus selaku Satuan Teritorial kewilayahan mempunyai program TMMD Reguler ke-116 tahun 2023 yang bersinergi dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan daerah. 
    TMMD Reguler ke-116 Kodim 0722/Kudus yang dilaksanakan di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengusung tema “ Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.


    Sasaran TMMD Reguler ke-116 Kodim 0722/Kudus meliputi sasaran fisik dan non fisik, adapun sasaran fisik yaitu pengecoran Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1.120 meter, lebar 3 meter,  tebal 0, 15 meter. Dan di dukung sasaran tambahan rehab 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 1 unit pos kamling.
    Sasaran non fisik dengan menggandeng instansi  terkait TMMD Reguler ke-116 Kodim 0722/Kudus mengadakan berbagai penyuluhan diantaranya Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Radikalisme, Terorisme dan Balatkom, KB Kes, Kesehatan Masyarakat, Bahaya Narkoba, Pertanian, Desatana ( Desa Tanggap Bencana), Kamtibmas, Pemberdayaan Masyarakat, UMKM, Stunting, Keterampilan Masyarakat, Bintal dan Wasbang.


    Sebelum pelaksanaan TMMD diadakan pra TMMD, pekerjaan akan difokuskan pada persiapan pembangunan fisik yaitu Jalan Usaha Tani (JUT) yang ada di Desa Gulang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Jawa Tengah.

    Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P., bahwa “Pekerjaan selama Pra TMMD mampu membantu TNI dalam mencapai target sasaran TMMD yang telah ditentukan”.

    “Sebab, pelaksanaan TMMD hanya dibatasi 30 hari, dan harus mampu menuntaskan semua pekerjaan fisik yang ada”, ujar Dandim 0722/Kudus.

    Dengan harapan menjelang penutupan TMMD nanti, seluruh sasaran fisik bisa tuntas 100 persen, imbuhnya.

    Untuk diketahui, Pra TMMD ini berlangsung hingga 09 Mei mendatang. Selanjutnya, program TMMD bakal resmi digelar baik pengerjaan fisik maupun non fisik, pada 10 Mei secara serentak.

    Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 116 resmi dibuka. Pembukaan dilakukan oleh Bupati Kudus HM.Hartopo bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P., di Lapangan Desa Gulang Kecamatan Mejobo Kudus Jawa Tengah pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2023.
    Dalam pembukaannya orang nomor satu di Kota Kretek, HM.Hartopo ini menilai TMMD menjadi tongkat untuk memajukan daerah yang terpecil. Ia pun meminta kepada masyarakat juga untuk bersama-sama membangun desa. Sehingga kedepannya masyarakat dapat terbantu dengan adanya TMMD.
    “TMMD ini dulu sampai saat ini masih ada. Melalui TMMD ini daerah terpencil yang belum tersentuh dapat ikut menjadi bagian untuk memajukan wilayah tersebut”, jelasnya.


    Dalam pengerjaan sasaran fisik TMMD, tampak personel dari Polres Kudus bersama Satgas TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0722/Kota Kudus bekerja dan bergotong-royong. Sinergitas dan soliditas TNI – Polri dan masyarakat ternyata bukan sebagai slogan semata, hal ini diwujudkan oleh sejumlah prajurit TNI dan anggota Polri serta masyarakat yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 Kodim 0722/Kudus.


    Mamik Selamet salah satu warga Desa Gulang, menyebut TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat.


    Menurutnya bahwa keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI dan merupakan kekuatan hukum yang sangat penting untuk mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM dan lain-lain.
    “Tak hanya pengecoran jalan, dua rumah warga yang dinilai paling tidak layak huni juga mendapat perhatian dari pasukan yang diturunkan di desa Gulang dengan predikat menuju desa maju.” Terangnya


    Pemberdayaan ekonomi masyarakat juga dilakukan dengan melakukan penyuluhan UMKM dengan memanfaatkan enceng gondok untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal diharapkan bisa membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.

    Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.120 meter di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sudah selesai.


    Saat ini petani melon yang ada di Desa Gulang sudah bisa bernafas lega, karena kesulitan dan hambatan yang selama ini dihadapi untuk membawa hasil panen sudah ada solusinya.
    Walaupun demikian jalan yang sudah selesai tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh warga khususnya bagi petani melon untuk kegiatan pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka.
    Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan. TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan.


    “Program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama”.
    Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke 116 Kodim 0722/Kudus menyampaikan laporan hasil akhir dari pelaksanaan TMMD Reguler ke 116 yang berlokasi di Desa Gulang berjalan lancar.
    "Alhamdulillah hasil fisik maupun pokok tambahan sudah selesai 100%. Harapan kami hasil yang sudah dicapai dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga akses jalan yang sudah diperbaiki dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dibidang pertanian”, harap Dandim.

    Redaktur : Sutresno

    kudus jawa tengah tmmd reguler ke 116 kodim 0722/kudus
    sutrisno

    sutrisno

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 09/Kaliwungu Sosialisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia
    Dukung Kelestarian Alam Dan Penghijauan Koramil 01/kota Tanam Bibit Pohon Sukun

    Ikuti Kami