Gotong Royong Menjadi Kunci Kesuksesan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0722/Kudus

KUDUS - Pelaksanaan TMMD sudah dilaksanakan sejak era Presiden Soeharto TMMD sudah dilaksanakan dengan nama ABRI Masuk Desa. Namun dengan berjalanya waktu serta adanya Reformasi maka nama tersebut berubah menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Yang mana program tersebut merupakan wujud kepedulian dan bentuk terima kasih TNI kepada rakyat Indonesia, yang selama ini selalu bersama-sama dengan TNI dalam ikut serta mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Telah diketahui, tujuan dari program tersebut untuk mesejahterakan masyarakat, hal tersebut semenjak jaman era Soeharto sampai Jokowi menjabat sebagai Presiden. Program pelaksanaan pembangunan TNI bersama warga tidak akan putus karena begitu eratnya hubungan antara TNI dan Rakyat. Yang merupakan upaya TNI dalam ikut serta melaksanakan pemerataan pembangun di segala bidang terutama di wilayah desa terpencil yang jauh dari kemajuan serta ekonomi yang sangat jauh pendapatannya jika dibandingkan dengan perkotaan. Selasa (18/07/2023).

Baca juga: Dandim 0722/Kudus Tinjau Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II Di Desa Jurang

Melalui program TMMD yang salah satunya saat ini dilaksanakan di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Diharapkan akan membawa keberhasilan disegala bidang, karena melalui program tersebut tidak hanya melakukan kegiatan fisik saja, namun juga melaksanakan kegiatan non fisik.
“Pelaksanaan TMMD ini merupakan salah satu wujud bentuk ungkapan terima kasih kami sebagai TNI kepada rakyat, karena kita sebagai TNI sangat sadar bahwa rakyat merupakan nafas bagi kami dalam menjaga amanah dan juga mengisi kemerdekaan untuk menuju Indonesia adil dan makmur sesuai dengan Pancasila sila ke lima yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, ” kata Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, S.I.P.
Lebih lanjut, Dandim membeberkan bahwa dalam pengerjaan TMMD ini akan berhasil tentu dengan cara bergotong royong dan saling bahu membahu antara TNI dengan warga. Oleh karenanya, Dandim berharap, setelah selesainya semua sasaran fisik dikerjakan, kepada warga harus berperan aktif dalam menjaga dan merawatnya.

Redaktur : Sutresno

Baca juga: Tinjau Perkembangan Arus Mudik di Tol Kalikangkung, TNI-Polri Berikan Rasa Aman Masyarakat